Kamis 11 Juli 2019 musibah menimpa perpustakaan ISI Padang Panjang. Puluhan koleksi monograf perpustakaan basah karena  bocornya atap perpustakaan. Koleksi yang basah ini terdiri dari koleksi dengan klasifikasi 100 yaitu dibidang filsafat dan 200 yaitu di bidang agama. Hampir semua koleksinya basah karena musibah ini. Kepala perpustakaan bersama pimpinan yang lain diantaranya Kabiro AUK beserta Pembantu Rektor II langsung bertindak untuk perbaikan loteng dan penanganan koleksi yang basah setelah terjadinya musibah ini. Berikut ini kondisi pasca kejadian:

Gambar 1. Kondisi Perpustakaan Pasca Bocor 11 Juli 2019

Gambar 2. Kondisi Perpustakaan Pasca Bocor 11 Juli 2019

Gambar 3. Kondisi Perpustakaan Pasca Bocor 11 Juli 2019

 

Setelah berkonsultasi dengan pustakawan tindakan pertama yang dilakukan adalah pembersihan rak dan lantai dari sisa air yang masih ada agar tidak terjadi musibah lainya ketika akan melakukan perawatan koleksi. Setelah pembersihan dilakukan pengeringan koleksi yang basah tersebut. Tindakan pengeringan ini dilakukan dengan cara menjemur koleksi yang ada dibawah sinar matahari. Kegiatan ini dilakukan karena perpustakaan tidak memiliki sarana dan prasarana perawatan koleksi yang basah. Sampai berita ini diturunkan hampir sebulan proses penjemuran koleksi belum selesai karena memang dalam melakukan penjemuran ini melihat situasi dan cuaca yang cocok untuk dilakukan penjemuran. Berikut ini kondisi penjemuran koleksi:

 

Gambar 4. Kondisi Koleksi Perpustakaan Waktu Penjemuran 15 Juli 2019

Gambar 4. Kondisi Koleksi Perpustakaan Yang Sudah Kering 8 Agustus  2019

Gambar 4. Kondisi Koleksi Perpustakaan Yang Sudah Kering 8 Agustus 2019

Selanjutnya tindakan yang akan dilakukan apabila koleksi tersebut sudah kering adalah melakukan penyiangan untuk koleksi yang masih layak pakai akan dilayankan kembali, koleksi yang rusak akan di lakukan perawatan sedangkan koleksi yang tidak bisa di layankan lagi seperti tidak terbaca, banyak halaman hilang dan robek akan dimusnahkan sebagai inventaris yang dimusnahkan.